KAMAR KHUSUS, khusus untuk berekspresi dengan alami. Seluruh foto diambil pada bulan September 2008, di WC dan kamar mandi komunitas DangoUma 180 Yogyakarta. Rumah yang penuh lelaki, datang dan pergi, pergi pagi dan pulang pagi lagi. Sengaja memilih untuk di dokumentasi dengan foto hitam putih. Baik itu oleh alasan artistik tapi sekaligus menyamarkan warna aslinya yang sama sekali tidak menarik. Foto-foto ini diambil dengan ISO rendah, tanpa lighting bantuan sehingga dibeberapa foto terlihat agak kabur, goyang atau bahkan out of focus.
Berhenti dan merenunglah, mungkin diruang ini. Ruang kreatif yang setiap hari kita hampiri, berinteraksi dengannya. Tidak banyak yang mau menyadari sesungguhnya ruang ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan eksistensi kita sebagai manusia, manusia biasa tentunya.
Senin, 2007 November 26
WC: Suatu Monumen Sejarah Indonesia
WC merupakan monumen penting dalam sejarah Indonesia. Berbeda dengan Monumen Perjuangan dan Makam Pahlawan, WC jarang dilirik catatan sejarahnya. Padahal, melalui WC kita bisa mengetahui bagaimana konsep higienis dalam buang hajat orang-orang Indonesia di masa silam. Ingat, orang-orang tersebut belum mengenal WC dalam Budaya Barat seperti sekarang. Memang, WC yang dipakai sekarang adalah budaya yang sangat baru dalam arti belum genap seratus tahun.Akhir abad ke-19, karena pusing menanggulangi penyakit kolera, pemerintah Hindia Belanda (barangkali) memperkenalkan WC jongkok yang higienis kepada masyarakat pribumi. WC yang sederhana namun efisien untuk pribumi. Pun, kebijakan ini kembali dilanjutkan di masa Orde Baru khususnya di desa-desa yang masyarakatnya masih buang hajat di sungai.Dengan kata lain, dari WC kita banyak tahu dan membuat perbandingan atas konsep higienis dalam otak orang-orang Belanda dan Pribumi.Pertanyaan2 terkait: Bagaimanakah bentuk WC di Indonesia pada masa sebelum Belanda datang? WC macam apakah yang pertama kali dibuat dan digunakan oleh orang-orang Belanda di Batavia? Apakah di Batavia di masa tempo doeleo banyak terdapat WC Umum?
Diposkan oleh hakam di 16:53 (dikutip dari Blog Saiful Hakam).
WC: Suatu Monumen Sejarah Indonesia
WC merupakan monumen penting dalam sejarah Indonesia. Berbeda dengan Monumen Perjuangan dan Makam Pahlawan, WC jarang dilirik catatan sejarahnya. Padahal, melalui WC kita bisa mengetahui bagaimana konsep higienis dalam buang hajat orang-orang Indonesia di masa silam. Ingat, orang-orang tersebut belum mengenal WC dalam Budaya Barat seperti sekarang. Memang, WC yang dipakai sekarang adalah budaya yang sangat baru dalam arti belum genap seratus tahun.Akhir abad ke-19, karena pusing menanggulangi penyakit kolera, pemerintah Hindia Belanda (barangkali) memperkenalkan WC jongkok yang higienis kepada masyarakat pribumi. WC yang sederhana namun efisien untuk pribumi. Pun, kebijakan ini kembali dilanjutkan di masa Orde Baru khususnya di desa-desa yang masyarakatnya masih buang hajat di sungai.Dengan kata lain, dari WC kita banyak tahu dan membuat perbandingan atas konsep higienis dalam otak orang-orang Belanda dan Pribumi.Pertanyaan2 terkait: Bagaimanakah bentuk WC di Indonesia pada masa sebelum Belanda datang? WC macam apakah yang pertama kali dibuat dan digunakan oleh orang-orang Belanda di Batavia? Apakah di Batavia di masa tempo doeleo banyak terdapat WC Umum?
Diposkan oleh hakam di 16:53 (dikutip dari Blog Saiful Hakam).
fotonya kren om,
BalasHapus