advertise

19 Agustus 2013

..... Anak Lelaki



Di usiaku yang menua setiap dedaun jatuh, Aku berdoa pada Tuhan-Tuhan.
Di rapal dan ujar itu, namamu sering tersebut walau tak selalu.
Melihatmu lelap adalah keindahan yang tak tergantikan
tangismu adalah kepedihan tak terobati.
Maafkan.
Kiranya doa-doa
Membebat tulang dan mengaliri darahmu
Kiranya desau angin membebaskan duniamu.
Sebab setelah ini
Dihari-hari lain
Lelaki akan berjalan sendiri
Dengan pujian dan dengan hinaan-nya sendiri-sendiri.
Untuk : 10 tahun usia Albertus Josemario Cadentrunas Lea Widyawan 26 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar